Sejarah Kubah Masjid, Kubah Bukan Warisan Budaya Islam
Sejarah Kubah Masjid, Ternyata Kubah
Bukan Warisan Budaya Islam
Fakta Kubah Masjid mengejutkan
terungkap dari masyarakat dunia yang menyatakan bahwa kubah pada bangunan
masjid bukan asli hasil kebudayaan dan warisan umat Islam. Lantas, dari manakan
asal mula kubah yang saat ini difungsikan sebagai penunjuk kiblat bahkan
direpresentasikan sebagai kemegahan suatu bangunan peribadatan umat islam.
Dalam
sejarahnya,kubah masjid dahulunya tidak digunakan pada tempat peribadatan umat
islam.Arsitektur awal masjid
Rasul berbentuk segi empat dengan dinding sebagai pembatas sekelilingnya.
Di sepanjang bagian dalam dinding tersebut dibuat semacam
serambi yang langsung berhubungan dengan lapangan terbuka yang berada di
tengahnya. Seiring berkembangnya teknologi arsitektur, maka kubah pun muncul
sebagai penutup bangunan masjid.
Kubah secara etimologi ditemukan dari kata cupola
(yunani) yg artinya rumah tuhan/dewa. Bangunan kubah sudah ada sejak bangsa
yunani berjaya sebelum ditaklukan bangsa romawi. bangsa romawi mengadopsi kubah
pada bangunan kuil2nya. yang akhirnya digunakan juga pada istana kaisar. ketika
bangsa romawi menguasai dunia, banyak membangun istana atau kuil dengan kubah
ditanah jajahan, hingga ke palestina.
Kubah diadopsi oleh penganut yahudi dan
kristen dalam membangun tempat ibadah. ketika khalifah umar menguasai
pelestina, beliau membangun al aqsa dengan kubah dan al sakhra dengan kubah
emas agar umat islam tidak terpesona oleh bangunan non islam (kuil, sinagog,
gereja) yang megah dengan kubah. sejak itu kubah diadopsi dalam bagunan masjid.
Kubah memang bukan berasal dan berakar dari
arsitektur Islam. Itu karena memang ajaran Islam tidak membawa secara langsung
tradisi budaya fisik atau Islam tidak mengajarkan secara konkrit tata bentuk
arsitektur. Islam memberi kesempatan kepada umatnya untuk menentukan
pilihan-pilihan fisiknya pada akal-budi.
Hampir semua kebudayaan mengenal dan memiliki kubah. Dari
masa ke masa bentuk kubah selalu berubah-ubah. Konon, peradaban pertama yang
mengenal dan menggunakan kubah adalah bangsa Mesopotamia sejak 6000 tahun yang
lalu. Pada abad ke-14 SM, di Mycenaean Greeks sudah ditemukan bangunan makam
berbentuk kubah (tholos tombs).
Komentar
Posting Komentar